FranKKomiK Siapkan 2 Agenda Di Popcon Asia 2017

Bukan isapan jempol lagi bahwa Popcon Asia telah menjadi salah satu acara pop culture yang besar di Indonesia. Acara tahunan yang berjalan sejak 2012 ini cukup membuktikan perlahan namun pasti, bahwa mereka layak diperhitungkan di kelasnya. Salah satu keunikan dari Popcon Asia adalah, bahwa acara ini mengangkat berbagai IP (Intelectual Property) lokal ke permukaan, baik itu IP komik, animasi, dan sebagainya produk kreatif, agar lebih dikenal orang banyak.

FranKKomiK sendiri sudah terlibat di Popcon Asia hampir setiap tahunnya acara ini digelar. Dan kini di tahun 2017 FranKKomiK mempersiapkan 2 agenda penting produk komik yang akan diluncurkan di sini.

1. Geng Bedug

Bekerjasama dengan penerbit Republika, komik Geng Bedug karya Aria Baja dan Franki Indrasmoro akan diluncurkan bukunya di perhelatan ini. Komik strip yang tampil perdana pada tahun 2016 secara online di laman Facebook dan Instagram akun @gengbedug ini juga turut mengisi halaman khusus Khazanah Ramadhan 2017, harian Republika. Yang diluncurkan di Popcon Asia adalah versi cetak
kumpulan komik strip yang pernah diterbitkan sebelumnya, ditambah beberapa cerita baru.

Geng Bedug berkisah tentang persahabatan Abduh, Soleh dan Aira, anak-anak kelas pengajian di masjid Al-Rasyid yang terletak di Gang Beduk, di kampung perbatasan Depok dengan Tangerang Selatan. Keseharian mereka yang penuh canda, kenakalan dan pertanyaan kritis ala anak-anak, terinspirasi dari kehidupan sehari-hari kita dan anak-anak kita.

“Diharapkan komik ini dapat menjadi hiburan alternatif di sela rutinitas kita yang kerap membuat kita penat,” jelas Baja, “Ini bukan komik Islami. Bukan komik religi. Ini adalah komik edukasi moral untuk anak. Cuma, kebetulan aja karakter utamanya anak-anak pengajian agama Islam, ditambah lagi, pemunculan awalnya pas di bulan puasa.”

Jadi, menurut Baja, bukan tidak mungkin nanti di kisah-kisah barunya Geng Bedug akan mengangkat tema cerita yang lebih umum.

2. Volt X Setan Jalanan

Berawal dari sesi foto iseng cosplay dari karakter Volt karya Marcelino Lefrandt dan Aswin Siregar, dengan karakter Setan Jalanan karya Franki Indrasmoro, lalu diterjemahkan menjadi fan art yang diberi judul Volt VS Setan Jalanan oleh salah seorang kawan mereka, akhirnya tercetus ide dari Marcelino untuk mempertemukan dua karakter komik aksi itu. Tanpa berlama-lama, diaturlah rapat
antara dua studio yang menggarap komik tersebut.

Skylar Comics adalah studio sekaligus penerbit komik yang menerbitkan Volt sejak 2010 silam, hingga tahun 2016 sudah menyelesaikan arc awal kisah Volt sebanyak 10 edisi; FranKKomiK telah menyelesaikan trilogi komik Setan Jalanan, dan hingga kini masih terus berupaya mensosialisasikan Setan Jalanan, memperkenalkannya ke publik yang lebih luas. Bersama, dibuatlah cerita Volt X Setan Jalanan.

Volt X Setan Jalanan ditulis naskahnya oleh Rama Reksoprodjo, dan gambarnya digarap oleh M. Arief Russanto. Diwarnai oleh Iwan Joko Triyono dan Warna K. Sahadewa, komik Volt X Setan Jalanan dirancang untuk terbit secara online berseri di CIAYO Comics. Silakan akses melalui www.ciayo.com, atau unduh aplikasinya untuk telepon pintarmu.

“Awalnya komik ini kami set untuk dicetak,” ungkap Franki, “Tapi pada perkembangan selanjutnya. Sebetulnya ide ngerilis format komik digital ini muncul ketika CIAYO datang untuk mengajak kerjasama Setan Jalanan. Gue pikir, lucu juga kalo komik Volt X Setan Jalanan diterbitkan digital di CIAYO. Mengingat saat ini tren membaca komik sepertinya lagi ke arah situ. Sekalian, itung-itung, ngebuka diri lagi, biar publik lebih luas bisa mengenal Setan Jalanan dan Volt.”

Buku komik Geng Bedug dan Volt X Setan Jalanan akan diluncurkan di Popcon Asia, 5-6 Agustus 2017, di Jakarta Convention Center. Tunggu info selengkapnya, segera.

No Comments

Post A Comment